Pemkab Pessel Luncurkan Rp 38 Miliar Pengobatan Gratis untuk Warga Kurang Mampu

PESSEL-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus memacu pemerataan pengobatan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu di daerah itu. Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan pengobatan gratis ini dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 38 Miliar, dibayarkan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bagi yang telah terdaftar pada Dinas Sosial setempat.

"Tahun ini (2023) Pemkab Pessel telah mengalokasikanya sebesar Rp 38 Miliar untuk pengobatan gratis bagi masyarakat kita yang tidak mampu. Dan ini berasal dari APBD kita, " kata Rusma Yul Anwar saat melaksanakan Safari Ramadhan Khusus di Masjid Nurul Huda Gaduang, Kenagarian Aur Begalung Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (25/3/2023).

Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi menghadiri Acara Haflatul Qur'an Ke XXIV SD Islam Raudhatul.

Bupati menyebutkan dimana pengobatan gratis di tahun sebelumnya banyak masyarakat daerahnya yang tidak mengetahui bahwa Pemerintah setempat mengalokasikan sebesar Rp 5, 3 Miliar dana bagi pasien bermasalah di RSUD M. Zein Painan. 

Dana pasien bermasalah adalah subsidi Pemerintah Kabupaten pada Rumah Sakit untuk masyarakat yang terkendala biaya berobat karena belum memiliki jaminan kesehatan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.

Baca juga: Kapolri : Penanganan Kejahatan Transnasional Perlu Keterlibatkan Seluruh Aparatur Penegak Hukum

Sehingga tahun ini, sambung Rusma, pemerintah kabupaten merubah pola tersebut supaya masyarakat bisa berobat secara gratis yang dibayar melalui Badan Penyelengara Jaminan Kesehatan yang terdaftar pada Dinas Sosial dengan menggunakan kartu BPJS Pemda Pesisir Selatan.

"Kartu ini bisa berlaku dimana saja bagi ibuk - ibuk atau bapak - bapak yang akan berobat. Bisa di Padang maupun di Jakarta, " terangnya.

Baca juga: Bahas Tuntas Keamanan SPBE, Diskominfotik Sumbar Sosialisasikan Perka BSSN No.4 Tahun 2021

Ia mengungkapkan saat ini Pemerintah Kabupaten tidak bisa mendata secara keseluruhan bagi masyarakat yang tidak mampu karena terbatasnya jumlah petugas di daerahnya. Namun demikian pihaknya telah membentuk petugas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). 

"Jadi, apapun nanti semua keluhan ibuk - ibuk tolong sampaikan kepada petugas PSM. Sehingga disiasati melalui BAZ, Pemerintah daerah maupun Kementerian Sosial nantinya, " ungkapnya.

Baca juga: Coreng Marwah Minangkabau, DPRD Sumbar Bakal Bahas Maraknya Kasus Pelecehan Seksual

Dalam Safari Ramadan Khusus tersebut Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memberikan bantuan pada Masjid Nurul Huda Gaduang, sebesar Rp 20 juta rupiah. 

Kegiatan itu juga dihadiri Kabag Kesra Refri, Camat Bayang, Masri dan Wali Nagari se Kecamatan Bayang. (rel)

Baca juga: Kunker ke Kecamatan Mapat Tunggul, Bupati Yusuf Lubis Ungkap Mantapnya Persatuan Masyarakat Setempat