Tiga bulan pascadibangun, pasangan batu penahan tebing di Nyiur Gading roboh

    Tiga bulan pascadibangun, pasangan batu penahan tebing di Nyiur Gading roboh

    WARTA - Tiga bulan pascadibangun pada awal 2020 pasangan batu penahan tebing di Kampung Nyiur Gading, Nagari Kambang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat roboh dihantam aliran Sungai Batang Kambang.

    "Baru tiga bulan setelah dibangun pasangan batu malah roboh, kami sangat menyesalkannya, " kata narasumber newspaper.co.id di Kampung Nyiur Gading, Senin.

    Padahal, imbuhnya, setahun sebelumnya proyek pasangan batu juga dikerjakan di lokasi, namun hingga saat ini kondisinya masih baik dan kokoh.

    "Kami curiga adanya "permainan" di proyek ini, jika tidak tentu pasangan batu penahan tebing masih kokoh sama dengan kegiatan sebelumnya, " katanya lagi.

    Terkait hal itu, Kepala Kampung Kampung Nyiur Gading, Tasarudin, menyebut, pasangan batu penahan tebing yang roboh dibangun pada 2020, sementara batu penahan tebing yang masih kokoh dibangun lebih awal yakni pada 2019.

    "Kejadian ini telah kami laporkan ke wali nagari, dan kami berharap ada perbaikan dalan waktu dekat, " ungkapnya.

    Didi Someldi Putra, S.AP

    Didi Someldi Putra, S.AP

    Artikel Sebelumnya

    Dari Painan Go Internasional, 10 Desain...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Akal-akalan, Nominal Pinjaman Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami